BALADA CINTA SABUN MANDI ALA GGD 1 - Permisi para sahabat Pendidik yang tersebar di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Sebuah judul yang unik dan menggelitik para sahabat pembaca artikel kali ini. Ironi memang apa yang sedang terjadi di Tubuh Alumni SM-3T, terlebih untuk sahabat yang sudah naik pangkat Alumni pertama dan kedua menjadi GGD-1. Permisi juga buat sahabat-sahabat yang paling depan dari GGD.
Artikel ini saya ketik terkait dengan beberapa nasib teman-teman GGD 1 yang saat ini masih sibuk dengan rutinitasnya sebagai Guru Pendidik dan Manusia yang bertahan hidup demi sesuap nasi dari Negara yang sedang berkembang ini. Beberapa tempat tugas kami GGD jauh dari kata berkembang dan cakupan tangan tentang berapa nilai uang yang digunakan untuk sarana mendidik di daerah 3T. Dengann kondisi yang lingkungan yang membuat kita berusaha menyatu dan merubah secara perlahan demi kata Mengabdi kepada Negara.
Baru beberapa minggu yang lalu kami GGD diminta membuat dan mengirim Narasi yang salah satu poin-nya ada menjelaskan “Apakah faktor GAJI YANG TINGGI yang membuat Anda tertarik mengikuti GGD.?” Kalau tidak salah itu ada dinomor “5”. Masih ingatkah sahabat-sahabat tentang pemberitaan “GAJI GGD SEBESAR 8 JUTA PER BULAN” ? beritanya kalian simak disini. Sontak hal ini menjadikan suatu kesenjangan sosial bagi para peserta GGD dengan para keluarga sekolah masing-masing. Jika ini semua adalah skenario yang dibuat oleh Pemangku Kebijakan buat, lalu apa lagi skenario yang kalian siapkan saat ini dengan mempersulit Hak GGD yang hanya untuk biaya hidup kami para GGD. Mohon maaf kami bukan orang yang hilang akal, pikiran dan daya kreatifitas dalam memperoleh sesuap nasi (terkait dengan ketertarikan Gaji GGD yang cuma maksimal 8 juta/bln).
![]() |
Gambaran Gaji GGD, GGD Kreatif Ngojek hanya demi bisa sedikit menabung |
“Balada Cinta Sabun Mandi” Memang sesuai dengan kondisi yang sedang dialami para peserta GGD saat ini, bagaikan Sabun baru yang semerbak harumnya, namun akan menghilang keharumannya seiring belaian lembut dari tangan ini. Bisa kita lihat secuil contoh polemik yang sekarang terjadi, mulai dari Ketidak pastian linier atau tidak, dari Pasutri yang terbentang jauh terpisah, biaya pulang kampong bertemu sanak saudara, tantangan hidup dan mati yang selalu mengintai, dan kesenjangan sosial yang sudah pasti akan terjadi antara peserta GGD 1.
Berikut adalah sedikit gambaran kondisi yang diposting di group GGD.
Masih ingatkah sahabat-sahabat GGD saat kita di depan RI-1 dan mendengarkan Pidato Beliau RI-1 kalau tidak salah ada kalimat “Jangan Kirim Bertugas Kalau Hanya Untuk Menderita”
Demikian sedikit artikel pikiran saya sebagai salah satu peserta GGD, hanya melalui situs ini saya bisa menguluarkan isi piikiran selama ini dan artikel ini saya tulis setalah terdiam diri selama 2 jam sedikit hilang ingatan ternyata waktu sholat akan habis dan akhirnya saya putuskan mengetik artikel ini sesudah sholat dzuhur. Terkhusus bagi saudara-saudara wakil GGD yang biasa berdiskusi dan biasa bersafari, kalian adalah kumpulan orang hebat, masa depan GGD ada di tangan saudara-saudara, menjadi aspirasi dan inspirasi (yang biasa kalian tulis di postingan) maka suara kami para peserta GGD, suarakanlah dengan lantang (sedikit merasakan lirik lagu “Iwan Fals”) karena kalian adalah Pionir.
Harapan artikel ini semoga dapat segera tersampaikan kepada saudara-saudara PEMANGKU KEBIJAKAN yang bertempat paling tinggi dan kedudukan tertinggi.
Terima kasih telah mampir di situs ini. Selamat Datang 7000 GGD 2
Berikut adalah sedikit gambaran kondisi yang diposting di group GGD.
![]() |
Ungkapan hati sesuai dengan kondisi yang selama ini dialami |
![]() |
Harapan (Harumnya sabun) berbanding terbalik dengan kenyataan (sabun su noe) |
Masih ingatkah sahabat-sahabat GGD saat kita di depan RI-1 dan mendengarkan Pidato Beliau RI-1 kalau tidak salah ada kalimat “Jangan Kirim Bertugas Kalau Hanya Untuk Menderita”
Demikian sedikit artikel pikiran saya sebagai salah satu peserta GGD, hanya melalui situs ini saya bisa menguluarkan isi piikiran selama ini dan artikel ini saya tulis setalah terdiam diri selama 2 jam sedikit hilang ingatan ternyata waktu sholat akan habis dan akhirnya saya putuskan mengetik artikel ini sesudah sholat dzuhur. Terkhusus bagi saudara-saudara wakil GGD yang biasa berdiskusi dan biasa bersafari, kalian adalah kumpulan orang hebat, masa depan GGD ada di tangan saudara-saudara, menjadi aspirasi dan inspirasi (yang biasa kalian tulis di postingan) maka suara kami para peserta GGD, suarakanlah dengan lantang (sedikit merasakan lirik lagu “Iwan Fals”) karena kalian adalah Pionir.
Harapan artikel ini semoga dapat segera tersampaikan kepada saudara-saudara PEMANGKU KEBIJAKAN yang bertempat paling tinggi dan kedudukan tertinggi.
Terima kasih telah mampir di situs ini. Selamat Datang 7000 GGD 2
Maju terus SM-3T dan Tingkatkan terus kreatifitas kalian GGD
0 komentar:
Posting Komentar