Jelaskan Pengertian Sifat Totipotensi Dalam Jaringan Tumbuhan - Pengetahuan tentang jaringan dan organ tumbuhan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu manfaanya adalah diperolehnya pengetahuan tentang perbanyakan tanaman (pengadaan bibit unggul) dengan menggunakan teknik kultur jaringan.
Sifat totipotensi sel tumbuhan merupakan sifat sel yang mampu menjadi individu baru yang utuh jika berada pada lingkungan yang sesuai. Sifat totipotensi sel tumbuhan ini digunakan sebagai dasar untuk membiakkan tumbuhan dengan teknik kultur jaringan.
Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian-bagian tanaman seperti sel, jaringan, atau organ serta menumbuhkannya secara aseptis (bebas hama) di dalam atau di atas suatu medium budi daya sehingga bagian-bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali.
Teori totipotensi dikemukakan oleh G. Heberland pada tahun1898. Pada tahun 1950, F. C. Steward dan mahasiswanya memperoleh tanaman wortel utuh dari sel somatik sel floem akar wortel.
Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian-bagian tanaman seperti sel, jaringan, atau organ serta menumbuhkannya secara aseptis (bebas hama) di dalam atau di atas suatu medium budi daya sehingga bagian-bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali.
Teori totipotensi dikemukakan oleh G. Heberland pada tahun1898. Pada tahun 1950, F. C. Steward dan mahasiswanya memperoleh tanaman wortel utuh dari sel somatik sel floem akar wortel.
Tahapan dari totipotensi sel-sel wortel sehingga membentuk individu baru adalah sebagai berikut:
Floem akar tanaman wortel -> dipotong kecil-kecil masing-masing 2 mg -> ditumbuhkan pada media bernutrien -> sel-sel membelah, terbentuk kalus (jaringan yang belum terdiferensiasi) -> kalus dipisahkan dalam media nutrisi -> kalus membelah diri membentuk embrio -> terbentuk tanaman baru.
Berdasarkan sifat totipotensi, satu bagian tanaman dapat diklon menjadi tanaman identik secara genetic. Usaha sel atau jaringan disebut memperoleh suatu individu baru dari suatu sel atau jaringan dikenal sebagai kultur sel atau jaringan. Prinsip kultur sel atau kultur jaringan sama dengan prinsip perkembangbiakan secara vegetatif dengan setek. Saat ini kultur jaringan dikembangkan dengan penambahan hormon yang sesuai kebutuhan untuk pembentukan setiap organ tumbuhan. Dengan sistem kultur jaringan, seluruh bagian tubuh tumbuhan dapat dikembangkan menjadi tanaman baru (Solomon et al. 2005).
Keuntungan pengguanaan teknik kultur adalah sebagai berikut:
- Bebas menentukan bagian tumbuhan yang akan dikultur
- Waktu yang dibutuhkan relatif singkat
- Tidak membutuhkan ruang yang luas
- Cepat menghasilkan sejumlah tanaman baru dari satu jenis tanaman.
Demikian posting hari ini mengenai sifat totipotensi, semoga materi biologi ini dapat membantu pemahaman kita.
0 komentar:
Posting Komentar