Menjadi Anggota Paduan Suara Pada HUT RI 71 di Istana Negara - Ada suatu kebanggan diri dalam keberhasilan seorang pelajar dipilih menjadi anggota paduan suara karena kemampuan dan latihan yang maksimal. Itulah yang dirasakan oleh pelajar asal Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Lusia Dhea Ananda Sinaga terpilih menjadi salah satu paduan suara Gita Bahana Nusantara. Lusia yang mewakili provinsinya tersebut akan menjadi paduan suara pada peringatan hari Kemerdekaan ke-71 RI di Istana Negara, Jakarta.
Guru Seni Budaya SMA 1 Lubuk Sikaping, Noviarti, Jumat (29/7/2016) mengatakan, Lusia merupakan salah seorang dari empat perwakilan Sumbar yang akan tergabung dalam paduan suara Gita Bahana Nusantara. Tiga orang lainnya, yakni satu orang dari SMA 1 Padang Reyhan Syafran dan dua orang dari mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), yaitu mahasiswi jurusan sendratasik Herlina Aritonang dan mahasiwa jurusan matematika Parulian Sinaga.
Sebelumnya, kata Noviarti, Lusia telah mengikuti seleksi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar di Hotel Basko Padang selama dua hari, mulai dari 14 hingga 16 Juli 2016.
"Audisi di Padang tersebut diikuti oleh 60 orang peserta yang berusia dari 17 hingga 25 tahun. Yang ikut itu dari siswa dan mahasiswa. Maka terpilihlah empat orang yang salah satunya dari sekolah kita," ungkapnya.
Pihak sekolah mengutus tiga orang perwakilan dari SMA 1 Lubuk Sikaping, namun yang terpilih hanya Lusia. Ia menambahkan, rencananya Lusia akan berada di Jakarta selama 19 hari. Ia berangkat pada 1 Agustus 2016 untuk dikarantina dulu, dan pulang pada 19 Agustus 2016.
Menurut Noviarti, prestasi Lusia di sekolah memang cukup menonjol, terutama di bidang seni dan budaya.
"Oleh sebab itu, prestasi seperti ini perlu lebih menjadi perhatian pemerintah daerah. Tidak hanya prestasi-prestasi di bidang akademik saja, tapi juga dibidang nonakademik seperti ini. Apalagi samapi di tingkat Nasional," tambahnya.
Sementara itu, Lusia mengaku senang dan tidak menyangka bisa terpilih menjadi salah seorang perwakilan Sumbar untuk mengikuti paduan suara tersebut.
Putri bungsu pasangan Bapak Elman Sinaga dan Ibu Erisda Simbolon ini mengajak kepada teman-temanya untuk tidak takut bermimpi dan punya harapan. Sebab dari sekian banyak mimpi dan harapan tersebut pasti ada yang akan tercapai.
"Yang terpenting kita tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk menggapainya," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, A Syafei Siregar sangat mengapresiasi pretasi yang dicapai oleh salah seorang siswi SMA 1 Lubuk Sikaping tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi atas keberhasilan yang telah dicapai ini. Ini sangat membanggakan tidak hanya untuk sekolah, tapi juga mengharumkan nama Kabupaten Pasaman di kancah Nasional. Prestasi seperti ini perlu lebih ditingkatkan lagi," lanjutnya.
Sebelumnya, kata Noviarti, Lusia telah mengikuti seleksi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar di Hotel Basko Padang selama dua hari, mulai dari 14 hingga 16 Juli 2016.
"Audisi di Padang tersebut diikuti oleh 60 orang peserta yang berusia dari 17 hingga 25 tahun. Yang ikut itu dari siswa dan mahasiswa. Maka terpilihlah empat orang yang salah satunya dari sekolah kita," ungkapnya.
Pihak sekolah mengutus tiga orang perwakilan dari SMA 1 Lubuk Sikaping, namun yang terpilih hanya Lusia. Ia menambahkan, rencananya Lusia akan berada di Jakarta selama 19 hari. Ia berangkat pada 1 Agustus 2016 untuk dikarantina dulu, dan pulang pada 19 Agustus 2016.
Menurut Noviarti, prestasi Lusia di sekolah memang cukup menonjol, terutama di bidang seni dan budaya.
"Oleh sebab itu, prestasi seperti ini perlu lebih menjadi perhatian pemerintah daerah. Tidak hanya prestasi-prestasi di bidang akademik saja, tapi juga dibidang nonakademik seperti ini. Apalagi samapi di tingkat Nasional," tambahnya.
Sementara itu, Lusia mengaku senang dan tidak menyangka bisa terpilih menjadi salah seorang perwakilan Sumbar untuk mengikuti paduan suara tersebut.
Putri bungsu pasangan Bapak Elman Sinaga dan Ibu Erisda Simbolon ini mengajak kepada teman-temanya untuk tidak takut bermimpi dan punya harapan. Sebab dari sekian banyak mimpi dan harapan tersebut pasti ada yang akan tercapai.
"Yang terpenting kita tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk menggapainya," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, A Syafei Siregar sangat mengapresiasi pretasi yang dicapai oleh salah seorang siswi SMA 1 Lubuk Sikaping tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi atas keberhasilan yang telah dicapai ini. Ini sangat membanggakan tidak hanya untuk sekolah, tapi juga mengharumkan nama Kabupaten Pasaman di kancah Nasional. Prestasi seperti ini perlu lebih ditingkatkan lagi," lanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar